Duo Konsep DN F Sedan dan DN Multisix Akan Diproduksi Massal Oleh Daihatsu?

Dua luncuran baru PT. Astra Daihatsu Motor (ADM), DN F sedan dan DN Multisix MPV mengundang banyak tanda tanya para pecinta otomotif dalam negeri. Akankah kedua produk tersebut diproduksi secara massal dan dipasarkan di Indonesia? Pihak Daihatsu melalui Wakil Presiden Direktur PT. ADM, Sudirman MR, menjelaskan secara diplomatis. Sudirman mengatakan bahwa kedua mobil di atas masih sebatas konsep, dan belum tentu akan diproduksi secara massal. Tujuan memajang keduanya untuk melihat respon publik dalam negeri apakah mereka tertarik atau tidak. Menurutnya pula, hal itu perlu dilakukan agar ketertarikan konsumen pada produk yang akan sedang dirilis bisa diukur dan diketahui secara baik. "Setiap tahun kan ini kita menampilkan konsep. Kita riset dulu," ujar Sudirman di arena GIIAS 2017 di ICE, BSD City, Tangerang beberapa waktu lalu. Tujuan diluncurkannya mobil konsep adalah untuk memperkenalkan dan memperlihatkan seperti apa rupa mobil itu ke depan baik eksterior maupun interior. Paling tidak sudah ada gambaran meski tidak seratus persen karena produksi bisa saja mengalami beberapa perubahan. Tapi biasanya perubahan tidaklah signifikan dan hanya di beberapa bagian yang dirasa kurang sesuai dengan keinginan konsumen.

Selain alasan diatas, bagi Daihatsu diluncurkannya dua mobil konsep, DN F sedan dan DN Multisix MPV sekaligus ingin menunjukkan bahwa Daihatsu tetap berkembang dan akan selalu menciptakan calon kendaraan di masa depan. Selain itu juga menjadi ajang pembelajaran bagi pengembang Indonesia untuk lebih mandiri di masa depan. Untuk kedua mobil konsep tersebut, desainnya memang masih dibuat di negara asalnya, Jepang. Tapi dalam pengembangannya, tenaga Indonesia ikut andil dan terlibat. "Ini dibikin di Jepang, tapi sama-sama dengan Indonesia. Kami kan di ADM punya R&D center yang diresmikan bulan April lalu. Jadi sekarang kemampuannya itu sudah melakukan minor change, ke depan full model change. Tapi bagamania styling dalam membuat concept car ini dilibatkan. Itu juga salah satu pembelajaran," tutur Sudirman. "Beda sama dengan LCGC, pada saat itu kami keluarkan Concept-A. Concept-A itu kebetulan yang bikin itu adalah karyawan ADM, akhirnya diwujudkan setelah responsya bagus menjadi Ayla," sambungnya. Seperti diketahui sebelumnya, pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di BSD City, Tangerang kali ini, Daihatsu memajang dua unit mobil konsep. Satu bertipe sedan dengan nama DN F dan satu lagi berbentuk MPV bernama Multisix.

Keduanya menjadi perbincangan dan cukup menjadi pusat perhatian sebagian pengunjung GIIAS, termasuk Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto yang waktu itu membuka ajang pameran otomotif tersebut. Menteri Airlangga yang didampingi para petinggi Daihatsu bahkan sempat mencoba kabin keduanya dan memberikan respon sangat positif. "Bertepatan dengan perayaan ulang tahun Daihatsu ke-110, booth Daihatsu pada GIIAS 2017 ini dirancang dengan konsep yang ceria, semarak, penuh warna, dinamis, dan bersahabat. Untuk merayakan momen istimewa ini, kami menampilkan dua unit World Premiere Daihatsu Concept Car, mobil konsep yang baru pertama kali muncul di ajang pameran, yaitu DN F Sedan dan DN Multisix," kata Sudirman waktu itu.

Tidak hanya dua mobil konsep itu yang dipajang, booth Daihatsu juga dipenuhi model lain yang cukup spesial. Ada Luxio Special Edition, Terios Special Edition, Xenia Special Edition, Sirion Special Edition dan Sigra Special Edition. Kemudian lima unit New Ayla dengan warna yang berbeda-beda, serta dua unit mobil yang sangat “Jepang” banget, yaitu Daihatsu THOR Grand Custom dan Daihatsu Move Canbus Sporza. Kita akan tunggu apakah kedepan Daihatsu benar-benar memproduksi dua mobil konsep DN F sedan dan DN Multisix berbentuk MPV tersebut secara massal dan dipasarkan di Indonesia atau tidak sama sekali.