Depresiasi Kecil, Harga Jual Kembali Mobilio Paling Tinggi Di Kelasnya

11/12/2017 | Mobilmo.com

Dari beragam mobil bekas segmen low multi purpose vehicle (LMPV) yang beredar di pasaran, Mobilio menjadi model dengan depresiasi kecil atau paling tinggi harga jualnya. Setidaknya itulah klaim Honda mengomentari kondisi pasar mobil bekas. Dengan begitu konsumen yang membeli unit Mobilio baru tidak terlalu banyak menanggung kerugian saat menjual kembali ke konsumen lain. Yulian Karfili, selaku Assistant Manager Public Relation Department PT Honda Prospect Motor (HPM) mencontohkan, untuk Honda Mobilio bekas keluaran tahun 2014 hanya mengalami penurunan harga jual atau depresiasi sebesar 21 persen saja. Sedangkan untuk keluaran tahun 2016 hanya mengalami depresiasi sebesar 16 persen. Berbeda dengan model lain MPV yang lain dimana depresiasinya bisa mencapai 20 persen lebih untuk keluaran tahun 2016.

"Untuk model 2016 depresiasinya paling kecil, hanya 16 persen, yang lain bisa di atas 20 persen," tutur Yulian. Sebagai contoh Honda Mobilio keluaran tahun 2016 tipe E transmisi otomatis harga barunya adalah Rp 213,5 juta. Saat ini atau tahun 2017 harga bekasnya bisa mencapai harga Rp 180 juta. Hanya terjadi penurunan atau depresiasi sebesar 16 persen. Bandingkan dengan merek lain atau kompetitor. Untuk model MPV keluaran tahun 2016 tipe X yang harga barunya mencapai Rp 213 juta, saat ini harga bekasnya anjlok menjadi sekitar Rp 172 juta. Turun nilainya sampai 20 persen, padahal baru satu tahun berlalu. Contoh lain adalah model MPV Y. Saat masih baru tahun 2016 mobil ini dibanderol harga sebesar Rp 214,5 juta. Tapi saat ini atau dalam setahun nilai jual mobil ini hanya kisaran Rp 167 juta. Penurunannya mencapai 22 persen.

Yulian mengungkapkan sejak pertama kali diluncurkan tahun 2014 hingga tahun 2017, Honda Mobilio tercatat telah terjual sebanyak 195.000 unit dari berbagai varian. Guna meningkatkan perolehan di tahun 2017, akhir tahun ini Honda menawarkan berbagai program khusus untuk menarik minat konsumen. Ada promo uang muka rendah, angsuran ringan dan bunga kecil, gratis servis berlaka selama 3 tahun atau 50.000 kilometer (mana yang dicapai lebih dulu) serta gratis biaya pergantian spare part selama 3 tahun pula. "Semakin mudah untuk mendapatkan Mobilio, ada promo DP, cicilan dan bunga rendah. Gratis servis berkala dan jasa serta suku cadang selama 3 tahun atau 50.000 km, yang mana dicapai terlebih dulu. Jadi dalam 3 tahun tidak perlu keluar uang lagi untuk perawatan mobil. Biaya perawatan akan lebih ringan dibanding mobil sejenisnya," tuturnya.

Selain depresiasi yang terbilang paling kecil dibandingkan merek lain, ada banyak faktor dan pertimbangan lain mengapa konsumen Indonesia banyak memilih menggunakan Honda Mobilio. Diantaranya interior yang nyaman serta irit bahan bakar. Hal tersebut sama terungkap dari pengakuan salah satu anggota komunitas pengguna Mobilio, Mobility. "Saya sehari-hari konsumsi BBM-nya 1:15. Yang pasti irit, tenaganya juga gokil. Dulu pernah ke Lampung, bawa 5 orang, full plus bawa barang, itu enak banget," ujarnya. --- *) Depresiasi adalah tingkat penurunan nilai suatu barang karena waktu dan pemakaian