Demi Keselamatan Sebaiknya Pemotor Tidak Lagi Pakai Jas Hujan Ponco

29/11/2017 | Mobilmo.com

Jas hujan ponco paling tidak direkomendasikan karena berisiko kecelakaan.

Jas hujan menjadi piranti yang wajib dibawa bagi pengendara motor saat musim hujan. Apalagi bisa memang sudah benar-benar hujan, jas hujan bukan lagi wajib dibawa, tapi wajib untuk dipakai. Jas hujan melindungi tubuh pengendara dari kebasahan air hujan. Dan secara tidak langsung jas hujan juga turut andil menjaga kesehatan pemakainya. Yang paling penting untuk diperhatikan adalah jenis jas hujan yang dikenakan. Ada tiga jenis jas hujan yang mudah ditemukan di pasaran, yaitu Ponco, Overcoat, dan Training. Dari ketiganya, jas hujan Ponco menjadi jas hujan paling tidak aman untuk dipakai. Jas hujan ini sering kali disebut mantel “batman” karena bentuknya yang lebar tanpa lengan menyerupai pakaian superhero fiksi, Batman.

Risiko ujung jas tersangkut di rantai atau di roda sangat besar kalau pengedara lupa memperhatikan ujung bagian jas bagian belakang yang selalu mengibas kemana-mana. Sudah banyak kejadian kecelakaan tunggal yang disebabkan ujung jas tersangkut roda belakang. Beberapa bahkan sampai menewaskan pengendaranya. Meski demikian, jas hujan model ponco masih banyak dipakai bahkan cukup digemari banyak orang. Hal lain yang membuat jas hujan jenis ponco berbahaya selain risiko tersangkut roda adalah bagian belakang jas seringkali menutup lampu sein serta lampu belakang. Akibatnya, pengendara motor atau mobil yang berada di belakangnya tidak bisa melihat lampu penanda rem atau lampu sein penunjuk arah.

Jas hujan ponco, berbahaya karena bagian belakang bisa tersangkut roda

Mengomentari hal tersebut, salah satu anggota Badan Kehormatan Road Safety Association (RSA), Rio Octaviano menyarankan, sebaiknya jas hujan yang dipakai pengendara motor adalah jenis setelan atau two piece dan pilih yang model training. Model ini memiliki desain bawahan atau celana yang cukup longgar sehingga tidak mengganggu saat digunakan. Jas hujan model setelan, jaket dan celana lebih aman dibandingkan dengan jas hujan ponco sebab tidak memiliki bagian yang melambai ketika berkendara. Jadi tidak ada risiko tersangkut roda. Kalau jas hujan menurut kami yang paling aman yang setelan. Kalau jenis ponco, walaupun simpel tapi sangat berbahaya,” tutur Rio kepada media. Kami sangat tidak menyarankan jas hujan jenis ponco,” sambungnya.

Jas hujan setelah warna terang

Disarankan lagi oleh Rio dalam hal memilih warna. Saat membeli sebaiknya pengendara memilih jas hujan warna terang dan mencolok seperti hijau terang, orange, kuning atau putih. Hal itu bisa memberi visibilitas yang lebih baik bagi pengendara lain.