4 Poin Penting Menghadapi Pengendara Motor Melawan Arus

29/11/2017 | Mobilmo.com

Mengemudi di jalanan tidak selalu mulus dan bebas masalah. Terkadang ada saja hal-hal tak terduga yang kadang membuat kita geleng-geleng kepala. Beberapa perilaku pengguna lalu lintas dan pengendara kendaraan terkadang membuat pengemudi jengah dan kesal. Beberapa kejadian pelanggaran lalu lintas bahkan bisa saja menyulut emosi pengguna jalan yang lain. Seperti pelanggaran yang sering terjadi yaitu melawan arus yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor. Karena berbagai alasan pelanggaran ini terjadi tanpa mereka mempedulikan pengguna jalan yang lain.

Bagi pengemudi yang mendapati hal seperti ini bisa saja tersulut emosinya, terlebih bila posisi pengemudi dalam keadaan benar. Meski demikian, bagi pengemudi dianjurkan tidak bertindak negatif apalagi agresif. Dari sudut pandang defensive driving, yang sebaiknya dilakukan justru menghindar dan mengalah. Tak usah perlu berhenti bahkan turun dari mobil hanya untuk menegur pengendara motor yang melawan arus sebab hal itu bukan wewenangnya. Setidaknya itu yang disampaikan Direktur Jakarta Defensive Driving Center, Justri Pulubuhu kepada media. Nanti malah bukan menyelesaikan masalah, malah menambah masalah,” tutur Jusri.

4 Poin Penting Menghadapi Pengendara Motor Melawan Arus Dalam menghadapi pengendara motor melawan arus di jalanan,pengemudi harus selalu mengingat empat poin penting, yaitu:
  1. Keselamatan adalah yang utama. Pengemudi harus tahu bahwa kebanyakan pemotor melawan arus kurang begitu mengutamakan keselamatan, baik itu dirinya maupun keselamatan. Kalau pengemudi berhenti turun dan mengingatkan, bisa saja dia celaka karena tertabrak atau terserempet pemotor.
  2. Kecelakaan merugikan banyak orang. Saat kemudian terjadi kecelakaan, tidak hanya pemotor yang melawan arus yang dirugikan, pengemudi dan orang lain bisa juga rugi. Bisa saja rugi secara materi, fisik, bisa juga rugi secara waktu. Sebab tidak menutup kemungkinan menyebabkan macet panjang. Video berikut contohnya, akibat putar arah karena takut razia dan melawan arus. Lihat akibatnya.
  3. Mengalah bukan berarti salah. Menang – menangan di jalan raya bukanlah sikap yang baik meski pengemudi dalam situasi yang benar. Ada kalanya harus mengalah dan memberi jalan pengendara motor lawan arus karena berbagai pertimbangan.
  4. Menilai benar salah di jalanan bukan tugas pengemudi. Fokus utama pengemudi adalah mengutamakan kenyamanan, keselamatan dan keamanan dalam berkendara. Soal pengendara motor atau pengguna jalan yang lain berperilaku macam-macam, bukan tugas utama pengemudi untuk memberi penilaian.

    Berjamaah lawan arus

Jadi, sebaiknya pengemudi berpikir bijak saat menghadapi pengendara motor yang melawan arus maupun menghadapi berbagai macam situasi. Serta lebih mengutamakan selamat sampai tujuan.