Ketahui Penyebab Rem Mobil terlalu dalam dan Solusinya

16/11/2017 | Mobilmo.com

Pada saat dalam perjalanan menggunakan Mobil kadang sistem pengereman dirasa kurang nyaman, seperti pedal rem yang terasa amblas. Hal tersebut tentunya menimbulkan kekhawatiran, karena jika terjadi masalah pada pengereman maka bisa terjadi masalah yang serius. Mengingat sistem pengereman adalah salah satu komponen yang aktif disetiap Mobil digunakan. Oleh sebab itulah harus segera diatasi masalah tersebut dan diketahui penyebab rem Mobil terlalu dalam serta solusinya. Agar tidak terjadi masalah saat melakukan perjalanan.

sistem pengereman secara berkala. Walaupun banyak orang yang kadangkala sering menyepelekan hal ini, namun demi keselamatan Anda dan keluarga maka lebih baik dilakukan secara teratur. Oleh sebab itulah kali ini diberikan informasi penyebab rem Mobil terlalu dalam dan cara mengatasinya.

Solusi dan Penyebab Rem Mobil terlalu dalam

  1. Kampas Rem Menipis
Kampas rem bila berkurang ketebalannya maka gap antara kampas dan disc (tromol) menjadi besar. Disamping itu jika jarak gap semakin besar menjadikan langkah dalam pengereman semakin jauh. Jika hal tersebut terjadi maka saat menekan pedal rem Mobil akan terlalu dalam. Jadi salah satu penyebab rem Mobil terlalu dalam yang pertama adalah kampas rem yang telah menipis.

  • Terdapat udara pada sistem hidrolik rem
  • Pada Mobil yang menggunakan rem dengan jenis hydrolic breake tentunya kadang mengalami masalah rem Mobil terlalu dalam. Hal tersebut dikarenakan jika terdapat udara walau sedikit dapat mengganggu sistem pengeremannya. Untuk alasannya dikarenakan udara dapat dikompressi sehingga pada saat pengendara menginjak pedal rem akan memberhentikan tekanan tersebut pada gelembung udara. Hal ini menjadikan pengereman yang dilakukan gagal.

  • Master silinder mengalami kerusakan
  • Penyebab rem Mobil terlalu dalam yang terakhir adalah rusaknya master silinder pada sistem pengereman. Biasanya masalah terjadi ditandai dengan pedal rem yang terasa padat namun ketika dilakukan pengereman lebih ke dalam malah langsung merangsak ke bawah. Pada umumnya gejala ini timbul ketika Mobil dalam keadaan bergerak. Untuk mengatasi masalah tersebut harus dilakukan pembongkaran. Lihat apakah terdapat kerusakan yang lain atau hanya master silinder saja. Jika yang mengalami kerusakan adalah pada sealnya saja, maka pergantian hanya dilakukan pada komponen tersebut. Sementara jika kerusakan yang terjadi pada inner piston, maka pergantiannya harus 1 unit master silinder. Jadi melakukan perawatan pada sistem pengereman harus dilakukan secara berkala. Mengingat keselamatan keluarga dan kita sendiri yang harus diutamakan. Apabila pada saat melakukan pengereman terasa ada yang berbeda, maka sebaiknya dibawa ke bengkel langganan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Melihat terjadinya kecelakaan di jalan raya yang banyak terjadi karena rem blong. Jika Mobil selalu mendapatkan perawatan rutin tentunya masalah tersebut tidak akan terjadi.