Honda Sedang Panas Jualan Brio Awal 2018 Ini. Mengapa?

04/04/2018 | Mobilmo.com

Honda Prospect Motor (HPM) lagi dibikin bahagia berbunga-bunga oleh salah satu modelnya di awal tahun 2018. Honda Brio mencatatkan hasil jualan yang luar biasa di banding waktu-waktu sebelumnya. Selama periode Januari - Maret 2018 Honda Brio mengalami peningkatan hingga 52 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017 lalu.

Honda Brio Satya masuk di segmen mobil murah LCGC jadi andalan penjualan Honda di Indonesia

Seperti diketahui, HPM selaku distributor dan agen pemegang merek memecah Honda Brio menjadi dua segmen. Pertama segmen low cost green car (LCGC) dengan emblem Brio Satya dan segmen mobil kota (city car) dengan emblem RS. Dari kedua segmen tersebut, Brio memberikan sumbangan besar. Selama tiga bulan pertama tahun lalu, Brio Satya dan Brio RS terjual sebanyak 10.552 unit. Tahun ini naik cukup tajam karena bisa terjual sebanyak 16.051 unit di periode yang sama.

Brio Satya yang dijual dengan harga lebih murah mulai Rp 132.5 juta hingga Rp 152.5 juta terjual sebanyak 12.173 unit (naik 46 persen). Sedangkan Brio RS yang dijual mulai Rp 164 juta hingga Rp 178 juta laku sebanyak 3.878 unit (naik 75 persen).

Honda Brio RS di pameran GIIAS 2017. Model ini bertarung di segmen city car dalam negeri.

Jika dikomparasikan dengan model Honda yang lain, Brio nangkring diurutan pertama penyumbang terbesar Honda dengan persentase 44 persen dari total 36.258 unit terjual selama tiga bulan. Diikuti oleh model SUV crossover mini HR-V, Mobilio, Jazz dan BR-V secara berurutan.

Honda yakin, hasil jualan yang positif ini bisa bertahan hingga akhir tahun. Selain kondisi pasar yang mulai kondusif, segmen city car dan LCGC diyakini masih akan jadi segmen paling digemari oleh masyarakat.

Honda Brio masih jadi tulang punggung penjualan Honda

“Pasar LCGC dan city car terus menjadi salah satu segmen terbesar di pasar otomotif Indonesia pada triwulan pertama tahun ini, dan kedua produk kami di segmen ini masih dapat memberikan kontribusi besar terhadap penjualan Honda. Dengan kondisi pasar yang masih kondusif hingga saat ini, kami percaya kami dapat mempertahankan penjualan yang positif tahun ini,” tutur Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM, Jonfis Fandy, dalam rilis resminya kepada media, Selasa (3/4/2018).