Pahami Kesalahan Dalam menyalakan Lampu Hazard Yang Bisa Membahayakan

21/03/2018 | Mobilmo.com

Lampu hazard merupakan salah satu komponen Mobil yang digunakan untuk keadaan darurat. Lampu ini akan menyala jika tombol gambar segitiga di dashboard ditekan. Pada saat musim hujan banyak pengendara yang menyalakannya, padahal sebenarnya hal tersebut sangat salah. Banyak sekali pengemudi Mobil yang melakukan kesalahan dalam menyalakan lampu hazard.

Jadi lampu hazard dapat dinyalakan ketika sedang mengalami hal darurat. Seperti misalnya rem blong, mogok di jalan dan hal lain yang sifatnya darurat. Bahkan aturan tersebut sudah tertulis dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, Pasal 121 ayat 1 yang bunyinya :

"Setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di jalan".

Banyak orang yang menyalakan lampu hazard di tempat yang salah

Dilihat dari pernyataan tersebut, masih terdapat orang yang belum memahami sepenuhnya aturan yang diberikan. Jadi untuk bagian isyarat lain adalah bermakna lampu lampu darurat atau lampu kabut. Sementara untuk maksud dari keadaan darurat meliputi Mobil mengalami masalah seperti mogok, sedang ganti ban dan juga kecelakaan lalu lintas.

Nah bagi Anda yang belum mengetahui tentang kesalahan yang sering dilakukan pengemudi, tentang menyalakan lampu hazard bisa melihat informasinya di bawah ini.

  1. Menyalakan Lampu Hazard saat hujan

Kesalahan dalam menyalakan lampu hazard yang pertama adalah ketika turun hujan. Jadi sebenarnya hal tersebut sangat tidak dianjurkan karena sangat berbahaya. Pada saat lampu hazard dinyalakan maka lampu sein tidak akan terlihat. Hal tersebut dikarenakan tertutup oleh lampu hazard sehingga Mobil di belakang akan kebingungan Mobil Anda mau belok kemana atau hanya lurus saja. Jadi sangat dianjurkan ketika dalam keadaan hujan sebaiknya menyalakan lampu utama atau fog lamp dan berhati-hatilah ketika berkendara.

Jangan menyalakan lampu hazard secara sembarangan

>>> Mungkin tertarik, Tips Mengatasi Masalah Rem Tidak Pakem Setelah Melewati Genangan Air

  1. Menyalakan di persimpangan

Pada saat di persimpangan juga perlu diwaspadai. Yang dibutuhkan adalah lampu sein, bukannya lampu hazard. Karena saat Anda menyalakan lampu hazard berarti menunjukkan akan lurus ke depan, padahal hal tersebut sebenarnya tidak perlu. Jika Anda menyalakannya dibarengi dengan lampu sein maka tidak akan terlihat dengan jelas.

  1. Menyalakan di jalan yang berkabut

Pada saat jalanan yang dilewati berkabut maka perlu juga mewaspadai keadaan sekitar, baik bagian depan atau belakang. Jangan sampai Anda menyalakan lampu hazard, karena yang dibutuhkan saat kondisi tersebut adalah fog lamp atau lampu kabut dan lampu utama saja. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa lampu hazard hanya dinyalakan dalam keadaan darurat. Oleh sebab itu bijaklah dalam menggunakan tiap fitur yang ada pada Mobil Anda.

>>> Klik di sini untuk mengeupdate tips pengemudian lainnya

  1. Menyalakan di lorong yang gelap

Kesalahan dalam menyalakan lampu hazard yang terakhir adalah di lorong yang gelap. Hal ini sebenarnya tidak perlu dilakukan dan terbilang percuma. Cukup menyalakan lampu utama atau lampu senja saja sudah cukup untuk menerangi jalanan lorong yang Anda lewati. Justru jika menyalakan lampu hazard, malah membuat bingung pengendara lain. Bahkan lampu hazard tidak dapat menerangi jalanan yang dilewati. Selain itu tenaga listrik yang digunakan untuk menyalakannya juga terbilang percuma.

Lampu hazard dijadikan tanda bahaya ketika mengalami masalah pada Mobil

Penggunaan yang benar untuk lampu hazard adalah saat terjadi masalah di jalan seperti ban kempes atau bocor. Selain itu ketika terjadi rem blong juga sangat diperlukan hal ini. Kebiasaan lainnya yang perlu menyalakan lampu hazard adalah ketika sedang berlatih mengemudikan Mobil. Pada umumnya di lembaga pelatihan juga melakukan hal tersebut. Tujuannya untuk memberi tanda pada orang lain bahwa ada yang sedang belajar mengemudi di jalanan.

>>> Klik di sini untuk mengeupdate tips & trik lainnya