Harga Wuling Confero Bakal Naik?

24/10/2017 | Mobilmo.com

Wuling memulai bisnisnya di Indonesia dengan membangung pabrik besar tahun 2015 lalu, saat industri otomotif sedang menurun. Selang dua tahun kemudian, tepatnya Agustus 2017, produk andalan pertamanya, Confero S resmi diluncurkan. Bersamaan dengan pembukaan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di BSD City Tangerang, Wuling menghadirkan Confero dalam tiga varian sekaligus, Confero Standar, Confero S tipe C, dan Confero S tipe L.

Yang cukup menarik dari kehadiran produk terbaru asal negeri tirai bambu tersebut adalah banderol harga yang bikin geleng-geleng. Diproduksi dengan material yang berkualitas, memiliki fitur yang tidak murahan, milik perusahaan besar yang 44 persen sahamnya dimiliki oleh industri otomotif raksasa Amerika, General Motors, low MPV pesaing Avanza dkk memiliki harga paling rendah dibanding para kompetitor di kelasnya. Harga Wuling Confero Standar paling murah hanya Rp 128.8 juta. Lalu diatasnya ada Confero S tipe C dijual seharga Rp 150.9 juta dan Confero S tipe L menjadi yang termahal seharga Rp 162.9 juta. Meski dianggap sebagai pemain baru yang belum punya pengalaman, kondisi ini cukup menjadi perhatian bagi pemain industri otomotif. Confero dengan semua variannya diprediksi bakal cukup mengalihkan perhatian calon konsumen baru. Belum lagi dengan persaingan pasar mobil bekas. Kehadiran Confero baru yang harganya sekelas harga mobil-mobil bekas dianggap sebagian orang bisa merusak pasar.

Pertanyaan yang timbul, sampai kapan Wuling bertahan menjual Confero S dengan harga murah? Vice President of VSSM Wuling Motors, Cindy Cai mencoba memberikan keterangan. Menurutnya, kenaikan harga selalu ada mengingat ada banyak faktor yang mempengaruhi hal itu. Namun, seandainya pun harga Wuling dinaikkan, harganya masih tetap pada posisi paling terjangkau bila dibandingkan produk kompetitor. “Mungkin kami juga akan mengalami perubahan harga seperti merek lainnya. Hanya saja pada dasarnya, kalapun ada kenaikan posisi kami tetap seperti pada saat ini, memberikan harga yang bisa terjangkau oleh customer,” kata Cindy, Sabtu (22/10/2017) lalu.

Masih menurut Cindy, banyak hal yang bisa mempengaruhi naiknya harga. Yang perlu digariskan, faktor utamanya dijamin bukan dari Wuling, namun dari pihak luar seperti kebijakan yang dibuat pemerintah. Produk Wuling tetap dijual dengan harga yang bersahabat, murah tapi bukan murahan. “Sudah sejak awal kami memposisikan Wuling di market dengan harga seperti itu (termurah tapi bukan murahan). Pasalnya kenaikan harga itu, karena yang menaikkan pemerintah,” tutur Cindy di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara.