Ford Bakal Fokus Pada Kendaraan SUV dan Niaga Ringan

30/04/2018 | Mobilmo.com

Ford Motor Co berencana akan menanggalkan statusnya untuk menjadi produsen utama kendaraan sedan. Padahal sebelumnya perusahaan mobil asal Amerika Serikat ini telah berhasil membuat produk-produk terkemuka, seperti Taurus, Mustang dan C-Max. Akan tetapi, untuk kedepannya Ford berniat akan fokus menggarap kendaraan jenis pikap, dan Sport Utility Vehicle (SUV), serta mobil komersial.

Mustang GT, salah satu produk legendaris Ford untuk dunia balap

Baca : 8 Tahun Terakhir Colt Diesel Kuasai Segmen Truk Ringan

Untuk dua tahun mendatang, dari 100 persen kapasitas yang dimiliki, Ford akan menggunakan produksinya sampai 90 persen untuk kendaraan yang saat ini lebih laku di pasaran, sisanya akan dipertahankan untuk produksi sedan dan mobil sport. Dan dalam hal tersebut, perusahaan Ford mempercayakan Jim Hackett sebagai pemimpin baru untuk memulai masa transformasinya.

"Rencana rasionalisasi untuk menggarap mobil penumpang adalah tindakan tegas dan kami yakini langkah ini telah ditunggu oleh investor," tutur Ryan Brinkman, analis otomotif dari JP Morgan Chase & Co, seperti dikutip dari Reuters.

Sepertinya, rencana teresebut mendapat respon yang positif dari pihak pasar. Hal itu terlihat dari harga saham perusahaan asal Amerika Serikat ini sempat menguat sampai 3,8 persen dalam enam minggu terakhir di perdagangan intraday kemarin pada tanggal 27 April 2018. Bahkan harga saham Ford menyentuh level tertinggi.

Baca juga : Ford Fiesta 2010, Hatchback Mewah Yang Terlupakan

Pabrik Ford di India punya nilai investasi sebesar 1 miliar dollar AS

Strategi Ford ini nyaris sama dengann produsen asal Italia Fiat Chrysler Automobiles NV yang menerapkan hal yang sama yakni mengubah produksi sedan menjadi Jeep SUV dan Pikap. Seperti yang diterangkan Chief Executive Officer (CEO) Fiat Chrysler Automobiles NV Sergio Marchionne, beliau menargetkan untuk bisa mengungguli laba dari General Motors Co di pasar Amerika Utara sebelum dirinya pension pada 2019.

Model SUV dirasa lebih menarik Ford dari pada model sedan, sedikit demi sedikit model sedan dikurangi

Presiden Pasar Global Ford Jim Farley dalam sebuah wawancara, produk baru yang nantinya akan mampu menahan kenaikan bahan bakar bensin.

"Kami merasa nyaman karena lineup baru ini menawarkan mobil dengan konsumsi bahan bakar yang lebih ekonomis," tutur Farley.