Februari 2018, Avanza Digusur Xpander Dari Singgasana
16/03/2018 | Mobilmo.com
Untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun menjadi penguasa pasar mobil sejuta umat, Avanza digusur oleh kompetitornya ke peringkat dua. Penjualan Avanza yang mengalami penurunan sebanyak 10.21 persen membuat Toyota menyerahkan statusnya sebagai nomor satu kepada Mitsubishi.
Februari 2018, Mitsubishi Xpander gantikan posisi Avanza sebagai raja MPV
Dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku distributor berhasil mencatatkan hasil gemilang penjualan Xpander di bulan Februari 2018 sebanyak 7.400-an. Naik 4.53 persen dibanding bulan sebelumnya yang terjual sebanyak 7.079 unit. Sementara Avanza mengalami penurunan penjualan dari bulan sebelumnya, Januari 2018 sebanyak 7.543 unit menjadi 6.773 unit di bulan Februari 2018.
Toyota Avanza digusur dari posisi teratas low MPV dan harus menyerahkan statusnya sebagai pemimpin pasar low MPV kepada Mitsubishi Xpander di Februari 2018
Toyota harus menelan ucapannya sendiri melihat kenyataan yang ada saat ini. Toyota pernah merasa sedikit sombong dengan catatan bagus penjualan Avanza selama bertahun-tahun. Bahkan jelang peluncuran resmi Xpander perang psikologi (psywar) pernah dilontarkan oleh produsen mobil paling laris asal Jepang tersebut. Ambisi Mitsubishi merebut 20 persen pasar low MPV dengan produk barunya, Xpander dianggapnya hal yang mustahil, impossible dan tak akan mungkin bisa terjadi. Mitsubishi yang merasa tidak ada urusan dengan sang kompetitor membalas dengan sedikit sindiran. “Sepertinya, Toyota membicarakan Mitsubishi, karena mereka khawatir dengan kami. Karena saya sendiri tidak pernah mengatakan sesuatu tentang mereka,” ujar Trevor Mann, Chief Operating Officer (COO) Mitsubishi Motors Corporation, Selasa (25/4/2017) silam. Realita berjalan, akhir November 2017 Xpander telah mampu mencatatkan pasar low MPV sebesar 18,25 persen. Januari 2018 angka penjualan Toyota Avanza mengalami penurunan cukup tajam sebesar 26.87 persen dengan jumlah unit terjual sebanyak 7.543 unit, sebab di bulan Desember 2017 Avanza masih bisa terjual sebanyak 10.543 unit. Di waktu yang sama, Xpander berhasil menyalip para kompetitor seperti Xenia, Mobilio, Ertiga dan yang lain dengan unit terjual sebanyak sebanyak 7.079 unit dan menduduki posisi dua di bawah Avanza. Kisah selanjutnya seperti tertulis di atas.
Xpander warna merah, keren
Bila mengingat kembali target Mitsubishi mendapatkan jatah 20 persen pasar, bulan ini telah jauh terlampaui. Dari total penjualan mobil segmen low MPV, angka penjualan Mitsubishi Xpander di bulan Februari 2018 setara dengan 31 persen market, sedikit lebih tinggi dari market Avanza sebesar 28 persen. Baca : Melebihi Ekspektasi, Penjualan Xpander di Januari 2018 Tempel Ketat Avanza Melihat keadaan sekarang yang berbalik arah alias kemalangan Avanza digusur Xpander, Toyota enggan berkomentar banyak. Kala ditanya soal bagaimana merebut kembali pasar, Executive General Manager Toyota Astra Motor Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto memilih mengalihkan pembicaraan. “Kami bersyukur kepada pelanggan yang masih percaya dengan produk Toyota seperti Avanza. Toyota selalu mengedepankan layanan terbaik untuk pelanggannya, sehingga pelanggan mudah mendapatkan layanan-layanan Toyota seperti halnya jumlah outlet yang sudah di atas 300 jaringan,” tutur Soerjo kepada media, Senin (12/3/2018). “Iya (wholesales 6.773 unit), tapi untuk retail sales masih di atas 7.000 unit. Artinya stok di dealer masih sehat,” tambahnya.