Baleno Hatchback Pede Bersaing Dengan Honda Jazz Dan Toyota Yaris

12/09/2017 | Mobilmo.com

Mobil baru Suzuki Baleno Hatchback nampaknya mulai membuahkan kebahagiaan bagi Suzuki Indonesia. Semenjak resmi diperkenalkan dan diluncurkan di pemeran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 10 Agustus 2017 lalu, PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah mendapatkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) lebih dari 1.700 unit. Hal ini juga tak disangka oleh pihak Suzuki. Seperti yang pernah diutarakan Yulius Purwanto selaku Head of Product Development PT SIS bulan lalu, PT SIS cuma berharap bisa menjual 500 unit per bulan. "Potensi pasar di segmen hatchback ini kami yakin terus tumbuh, meski kecil dan tidak seberapa jika dibanding MPV dan SUV. Kami optimis bisa menjual 500 unit perbulan." katanya.

Kesuksesan Suzuki dengan Baleno Hatchback sebenarnya sudah mulai terlihat sejak pameran berlangsung. Selama 11 hari pameran, penjualan Suzuki di ajang ini sudah melampaui target. PT. SIS berhasil membukukan Surat Pemesanan Kendaraan (SIS) sebanyak 945 unit mobil, lebih banyak dari target yang dicanangkan yaitu 700 unit. Baleno Hatchback menempati urutan kedua penjualan yaitu sebanyak 247 unit, berada di bawah Ertiga yang terjual sebanyak 296 unit. Direktur Pemasaran PT. SIS 4W, Donny Saputra membenarkan kalau antusiasme masyarakat, terutama pecinta mobil Suzuki terhadap Baleno Hatchback cukup besar. Perolehan penjualan yang cukup membanggakan tersebut tak lepas dari strategi yang diterapkan Suzuki Indonesia, diantaranya penggunaan nama besar Baleno yang sudah sangat populer di tanah air, serta banderol harga yang cukup kompetitif dengan produk lain. Harga Baleno Hatchback sangat bersaing dari dua penguasa hatchback milik kompetitor, Honda Jazz dan Toyota Yaris. Baleno Hatchback dijual dengan harga termurah Rp 195 juta untuk tipe manual 5-speed dan yang termahal Rp 207.5 juta untuk tipe matic OTR Jakarta. Selisih jauh dari harga Honda Jazz yang harga termurahnya Rp 232.5 juta untuk tipe New Honda Jazz dan yang paling mahal Rp 272.5 juta untuk tipe New Honda Jazz RS CVT. Sedangkan Toyota Yaris dijual dengan harga termurah Rp 232.4 juta untuk New Yaris dan yang termahal seharga Rp 281.4 juta untuk Yaris Heykers S CVT TRD. "Sejak diluncurkan hingga akhir Agustus 2017 kemarin sudah lebih dari 1.700 unit secara nasional, ini positif sekali dalam waktu 20 hari," kata Donny kepada media, Senin (11/9/2017) kemarin.

Jumlah penjualan hatchback terbaru Suzuki ini cukup menjadi modal bagi Baleno untuk bersaing dengan kedua lawannya diatas yang notabene adalah penguasa pasar. Dan itu cukup realistis bila melihat rata-rata penjualan mobil di kelas hatchback. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Honda Jazz terjual sebanyak 1.112 unit pada bulan Juli 2017. Sementara Toyota Yaris terjual sebanyak 702 unit. Harold Donel, selaku Head of Research and Brand Development PT. SIS 4W, menuturkan, dari semua pemesanan Baleno Hatchback, tipe matic menempati peringkat terbanyak dipilih para pemesan. Persentasenya mencapai lebih dari 65 persen, dengan pasar terbesar adalah Jabodetabek, kemudian Surabaya dan kota lain. "Tipe tertinggi paling laris, kalau dari wilayah, Jabodetabek masih menjadi kontribusi besar, lalu Surabaya. Pecapaian ini memang cukup membuat kami kaget, karena di luar dari prediksi awal," ujar Harold kepada media. Tidak seperti saudaranya, Suzuki

Ke depannya Baleno Hatchback akan diproduksi dalam negeri atau tetap impor, Harold mewakili PT. SIS belum bisa memastikan. Yang jelas, rencana itu akan melihat seperti apa perkembangan pasar yang ada dalam beberapa bulan. "Kita pantau empat sampai enam bulan seperti biasa, lihat tren selama masa honeymoon sesion dulu, karena biasanya tiga bulan baru kelihatan naik-turunnya. Dari kami sebenarnya ingin lokal dengan harga yang tetap, tapi will see," sambung Harold. Kita tunggu saja perkembangannya, apakah andalan terbaru Suzuki ini benar-benar bisa bersaing dengan Honda Jazz dan Toyota Yaris.