Bagaimana Efek All New Kijang Innova Diesel Diisi Bio Solar? …

05/08/2017 | Mobilmo.com

Toyota Kijang Innova terbaru yang secara diresmi diluncurkan dan mulai debut perdananya di Indonesia mengalami penyegaran, mulai dari desain eksterior, interior hingga sektor mesin sebagai jantung mekanisnya. Ubahan penampilan yang cukup signifikan tersebut membuat mobil MPV berkapasitas tujuh penumpang ini langsung menjadi target buruan para konsumen. Bahkan, All New Kijang Innova bermesin diesel mendominasi penjualan disaat setelah diluncurkan. Baca juga : Daftar Harga All New Kijang Innova 2016 Mesin Diesel Untuk Semua Tipe

Iwan Abdurahman selaku General Repair Service Manager Workshop Department Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, mesin Diesel pada all new Toyota Kijang Innova disarankan untuk disi solar dengan cetane 48. Meskipun begitu, penggunaan bio solar pada mesin All New Kijang Innova masih bisa ditolerir akan tetapi bisa berimbas pada performa mesin. "Diisi solar (biasa) tidak masalah. Mesin tidak akan terganggu," katanya di Singaraja, Bali. Selain itu ia juga mengatakan, bahwa penggunaan solar yang tidak mengikuti atau tidak sesuai dengan rekomendasi yang telah diberikan pabrik akan mengakibatkan mobil menjadi sulit untuk mencapai performa terbaik. "Tenaga jadi tak maksimal. Artinya secara teknis mesin tidak masalah, tapi performa tidak optimal," imbuhnya. Sekedar informasi, sebagai generasi keenam dari keluarga Kijang ini, Toyota Innova terbaru bermesin diesel menggunakan mesin 2GD FTV, 2.393 cc, 4 silinder, in-line, 16 valve, DOHC yang dikawinkan dengan teknologi VNT (Variable Nozzle Turbo) Intercoller yang mampu menghasilkan tenaga 147 Tk dengan torsi 34,9 kgm. Mesin anyar 2GD FTV tersebut dikawinkan dengan transmisi manual lima percepatan dan juga transmisi 6 percepatan dengan sport sequetial shiftmatic.