Review Honda Jazz i-DSI 2004: Mobil Hatchback Cocok Untuk Anak Muda

1. PENGANTAR HONDA JAZZ i-DSI 2004

Di tahun 2000 an pasar otomotif yang terutama anak muda digemparkan dengan kehadiran mobil Honda Jazz. Untuk pertama kali sebenarnya hadir melalui importir umum pada tahun 2001 di Indonesia, namun kala itu terbilang menarik perhatian para anak muda. Dari segi desain terbilang kompak dengan kabin yang praktis serta memakai mesin yang memiliki konsumsi hemat BBM. Bagian mesinnya menggunakan kapasitas 1.300 cc yang cukup handal untuk menerjang daerah perkotaan.

Di tahun 2004 pihak PT HPM (Honda Prospect Motor) menghadirkan Honda Jazz tapi mesinnya ada perbedaan dengan versi importir umum. Yang mana mesinnya menggunakan L15A 1.500 cc 4 silinder dan sudah menggunakan teknologi i-DSI. Kala itu mobil tersebut terbilang tidak ada persaingan yang begitu berat, rivalnya Hyundai Getz dan Suzuki Aerio seakan tidak bisa mencegah kesuksesannya di Indonesia.

Sehingga mobil Honda Jazz i-DSI 2004 jadi booming dan begitu banyak diminati. Untuk rivalnya yakni Toyota Yaris dihadirkan setelah 3 tahun berselang. Namun ternyata terdapat 2 versi yang dijual oleh pihak HPM yakni versi CKD dan CBU. Pada 3 bulan pertama mobil Hatchback tersebut masih impor dari Negara Thailand.

2. EKSTERIOR HONDA JAZZ i-DSI 2004

Review Honda Jazz i-DSI 2004: Bagian Depan

Headlamp unik tapi belum diberikan fog lamp

Bagian depannya  memiliki tampilan yang kalem dengan penggunaan headlamp unik dimensi besar yang mirip dengan tear drop. Alhasil mobil ini begitu disukai oleh kaum wanita seperti mahasiswi. Di bagian bumper masih belum diberikan fog lamp sehingga masih terlihat polos. Jika berminat untuk memberikan fog lamp opsional bisa dilakukannya dengan menempatkan pada bagian air dam bawah yang lokasinya sejajar dengan bagian bumper.

Review Honda Jazz i-DSI 2004: Bagian Samping

Desain bagian samping mempunyai tampilan yang aerodinamis

Menuju ke bagian samping, mobil Honda Jazz i-DSI 2004 mengandalkan pelek 5 spoke yang mirip dengan pelek yang dipakai oleh Honda City i-DSI. Hal tersebut akan ditemukan pada Honda Jazz versi CBU Thailand. Sementara untuk versi CKD peleknya menggunakan desain multi spoke 5 palang sehingga tampak lebih berisi. Kemudian pada posisi tutup tangkinya berada di bagian kiri kendaraan, jika dilihat berlawanan knalpot yang posisinya di kanan. Desain bagian samping tampak sporty dan aerodinamis membuat siapa yang mengendarainya akan terlihat bergaya dan menarik.

Review Honda Jazz i-DSI 2004: Bagian Belakang

Sisi belakang tampil kalem dan sporty

Pada sisi belakang juga terlihat kalem dan mempunyai lekukan yang menjadikannya tampil lebih sporty. Belum ada sensor parkir di bagian belakang mobil hatchback besutan Honda tersebut. Mobil ini juga dilengkapi dengan wiper belakang yang sudah terdapat washer dan juga ada ornament kaca belakang yang mempunyai fungsi jadi defogger sehingga saat kaca belakang terdapat embun dapat dihilangkan.

>>> Mungkin Anda juga Tertarik:

• Jangan Ragu Klik Di Sini Jika Berminat Beli Mobil Honda
• Review Dan Spesifikasi Honda Civic 2016 : Sedan Mewah Untuk Eksekutif Muda
• Kelebihan Dan Kekurangan All New Honda Civic 2016 Serta Spesifikasi Dan Harganya

3. INTERIOR HONDA JAZZ i-DSI 2004

Review Honda Jazz i-DSI 2004: Bagian Dashboard & Setir

Dashboard dan kemudi mobil terlihat menarik sampai saat ini

Menuju ke sisi interior, saat masuk kabin Honda Jazz i-DSI 2004 akan dihadapkan dengan dashboard dengan desain yang membulat. Untuk tata letak dari tombol saat dijangkau oleh pengemudi akan terasa mudah. Hanya saja penggunaan layar yang yang terdapat pada head unit di siang hari sulit dipantau. Hal tersebut disebabkan sudutnya yang kurang rendah dan ada pembiasan cahaya matahari.

Mobil ini merupakan salah satu pionir yang mempunyai tombol untuk memindahkan gigi transmisi di bagian kemudi mobil pada varian CVT. Adapun fitur tersebut namanya adalah steermatic yang pengoperasiannya dapat dilakukan melalui palang bagian kanan dan kiri kemudi dengan hanya menekan tombol “+” dan” –“ saja.

Review Honda Jazz i-DSI 2004: Bagian Kursi

Jok nyaman dann dapat menopang tubuh dengan baik

Mobil Hatchback dari Honda ini dapat menampung 5 penumpang dengan tetap nyaman selama di dalam mobil. Hal tersebut karena jok mobilnya terbilang baik dalam menopang tubuh. Memang tidak semua jok mendapatkan headrest dan sabuk pengaman 3 titik ataupun ELR proper, akan tetapi apresiasi diberikan dalam hal pengaturannya yakni ultra seat sehingga mobil Honda Jazz satu ini begitu diminati di Indonesia.

Pada bagian jok depan bisa dilakukan pengaturan maju mundur dan tinggi rendahnya dengan mengandalkan knop putar yang posisinya di bagian kanan jok. Jadi untuk Jazz yang penjualannya dilakukan di tahun 2003 akhir dan juga pada awal 2004 jok yang digunakan masih fabric dengan kualitas yang baik sehingga saat mendudukinya akan terasa nyaman.

Review Honda Jazz i-DSI 2004: Bagian Bagasi

Bagasi mobil cukup besar dan tergolong praktis

Kali ini pihak Honda terkenal akan produknya yang memiliki kepraktisan dan akomodasi yang tinggi. Meskipun begitu, awal mula hal tersebut bisa terjadi sejak dihadirkannya mobil Honda Jazz i-DSI 2004. Jadi setelah mobil tersebut dihadirkan, semua produk yang dimiliki Honda memiliki akomodasi dan kepraktisan yang sangat baik. Walaupun dari segi dimensi terbilang kecil namun keluasan bagasi sangatlah baik.

>>> Mungkin Anda ingin baca:

• 13 Tahun Honda Jazz Kuasai Pasar Hatchback, Ini Rahasianya Menurut Honda
• Perang Diskon Awal Tahun, Jazz Menggiurkan Yaris Fantastis​
• Honda Jazz 2014, Spesifikasi Dan Review Lengkap​

4. FITUR HONDA JAZZ i-DSI 2004

Review Honda Jazz i-DSI 2004: Fitur Ultra Seat

Fitur Ultra Seat menjadi salah satu yang diunggulkan

Mobil Honda untuk anak muda ini diberikan fitur ultra seat yang berada di kabin mobil dan menjadi salah satu yang diunggulkan. Dengan mengandalkan fitur ini pemilik bisa bebas mengatur jok mobilnya disesuaikan dengan kebutuhan. Adanya fitur ini menjadi salah satu nilai plus pada mobil ini. Untuk mode yang diberikan terdapat 4 mode yakni Utility Mode, Long Mode, Tall Mode dan Refresh Mode.

Review Honda Jazz i-DSI 2004: Kompartemen Tempat Penyimpanan

Terdapat kompartemen penyimpanan tertutup dan terbuka di dashboard

Soal tempat penyimpanan, mobil ini mempunyai laci yang terbuka berlokasi di bagian bawah dashboard yang dapat dimasuki benda-benda yang kecil. Selain itu, ada juga laci tertutup dengan kapasitas yang luas. Hanya saja di tahun tersebut belum populer untuk penggunaan cup holder. Namun mobil Honda Jazz ini telah diberikan cup holder 2 buah dengan ukuran yang sempit.

>>> Review Honda Jazz 2015: Mobil Hatchback dengan Konsep Sporty dan Fitur Keselamatan yang Mumpuni

5. OPERASI HONDA JAZZ i-DSI 2004

Mesin terbilang lemah dibandingkan varian VTEC

Menuju pada sektor performa, mesin Honda Jazz i-DSI 2004 menggunakan teknologi i-DSI. Tenaga yang dapat dihasilkan oleh mesin adalah 88 Ps dan torsi puncaknya adalah 128 Nm. Torsi dan tenaga yang didapatkan disalurkan ke bagian roda depan mengandalkan transmisi manual 5 speed dan otomatis CVT 7 speed Steermatic. Perlu diketahui, i-DSI merupakan pengembangan yang dilakukan oleh pihak Honda yang mempunyai desain ringan, efisiensi tinggi dan compact.

Mesin i-DSI sangat responsif dan efisien  dan emisi gas buang lebih bersih serta hemat bahan bakar di kelasnya. Sistem mesin tersebut ruang pembakarannya compact dan setiap silindernya menggunakan 2 busi. Pengaturan waktu urutan dalam pengapian pada kedua busi mengandalkan sistem dual & sequential, yang mana langkah hisap dan buangnya dengan mengikuti beban kerja dan kecepatan mesin  mobil.

>>> Baca Juga, Review All New Honda Jazz 2020: Generasi Jazz Terbaik?

6. SPESIFIKASI HONDA JAZZ i-DSI 2004

Berikut ini merupakan tabel spesifikasi Honda Jazz i-DSI 2004 :

DIMENSI
Panjang	3,830 mm
Lebar	1,693 mm
Tinggi	1,525 mm
Kapasitas Tangki	42 Liter
Jarak Sumbu Roda	2,450 mm
Radius Putar	4,7 Meter
MESIN
Seri mesin	L15A, 4-Silinder, SOHC, i-DSI (intelligent Dual & Sequential Ignition)
Kapasitas Silinder	1,496 cc
Bore X Stroke	73.0 mm X 89.4 mm
Tenaga Maksimum	86,5 Hp (88 Ps) @ 5.500 rpm
Torsi Maksimum	128 Nm @ 2.700 rpm
Pasokan Bahan Bakar	Programmable Fuel Injection (PGM-FI)
Jumlah Katup	8 Katup (1 Inlet & 1 Outlet per Silinder)
HANDLING DAN SUSPENSI
Rem Depan & Belakang	Disc Brake & Drum
Suspensi Depan	MacPherson Strut with coil spring & stabilizer
Suspensi  Belakang	H-shape Torsion Beam
Pelek	Alloy, 14 inch
Jenis Ban	Radial, 175/55 R14
Teknologi Safety Sasis	Honda G-Force Control Technology (G-CON), Side Impact Beam
Struktur Sasis	Monokok, Mini MPV (Hatchback) B-Segment
Sistem Kemudi	Rack and Pinion with Electronic Power Steering

7. KELEBIHAN & KEKURANGAN HONDA JAZZ i-DSI 2004

Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan mobil Honda Jazz i-DSI 2004 :

KELEBIHAN	KEKURANGAN
Mempunyai fitur ultra seat dengan 4 mode yang luar biasa	Performa mesin terbilang lemah
Memiliki kepraktisan yang sangat baik	Suspensinya memiliki bantingan yang cenderung keras
Sampai saat ini resale value masih sangat baik	Kadangkala terjadi seret pada power window jendela
Hemat  konsumsi bahan bakar dengan penggunaan mesin i-DSI	EPS dan CVT rawan bermasalah apabila kurang dalam melakukan perawatan

8. DAFTAR HARGA HONDA JAZZ i-DSI 2004

Mobil yang kita bahas ini telah berumur 16 tahunan dan harganya terbilang bertahan. Umumnya harga Honda Jazz i-DSI 2004 dalam kondisi bekas berada pada kisaran Rp. 65 juta sampai Rp. 75 jutaan. Untuk versi CKD dan CBU tidak terlalu jauh berbeda. Harga tersebut tergantung kondisi kendaraan dan juga tempat membelinya.

9. VIDEO HONDA JAZZ i-DSI 2004

10. KESIMPULAN HONDA JAZZ i-DSI 2004

Di Indonesia yang menjadi cikal bakal mobil compact Hatchback popular adalah Honda Jazz i-DSI 2004. Mobil ini memiliki desain yang menarik, mempunyai kepraktisan yang tinggi sampai mesinnya yang hemat bahan bakar. Bila Sobat berniat membelinya jangan lupa untuk melihat catatan servisnya agar diketahui perawatan yang telah dilakukan. Pastikan juga mobil bukanlah bekas banjir atau pernah mengalami kecelakaan yang berat. Hanya saja kalau boleh menyarankan lebih baik membeli varian VTEC yang lebih baik dalam hal performa dan tidak jauh berbeda soal efisiensi bahan bakarnya.

>>> Lanjut baca artikel review mobil yang menarik lainnya di sini