Preview Wuling E200 2018: Tidak Hanya Sekedar Mobil Listrik Mini

1. PENGANTAR WULING E200 2018

Wuling E200 2018 atau di negara asalnya disebut dengan Baojun E200 merupakan kendaraan listrik bertenaga baterai yang diproduksi oleh SAIC-GM-Wuling (SGMW), perusahaan patungan yang berbasis di Cina, antara General Motors, SAIC, dan Wuling. E200 adalah kendaraan kedua yang sepenuhnya bertenaga listrik dari Baojun, suksesor E100 yang telah terjual lebih dari 22.000 unit di Cina selama tahun pertamanya di pasaran.

E100 yang menjadi pendahulu Wuling E200

Sebagaimana dijelaskan oleh situs GM Authority, Wuling E200 mendapatkan lebih dari 200 upgrade dibandingkan E100, termasuk daya jangkau yang lebih panjang, desain eksterior dan interior yang lebih segar, dan peningkatan pada fitur yang menghasilkan kabin yang lebih tenang. Bukan hanya mobil konsep, E200 telah mencapai model produksi dan akan dijual tahun depan.

Wuling E200 yang baru diperkenalkan September lalu

Foto resmi E200 telah diperkenalkan beberapa waktu lalu, dan terlihat beberapa perubahan memang membuat mobil ini sedikit lebih baik dibandingkan kakaknya. Mobilmo.com akan mengungkapkan review Wuling E200 2018 untuk pembaca sekalian.

2. EKSTERIOR WULING E200 2018

Bisa dibilang bahwa eksterior Wuling E200 2018 menawarkan desain yang hampir mirip seperti kendaraan yang kita lihat pada anime science fiction tentang masa depan. Menggunakan dual tone untuk dua warna yang ditawarkan, E200 dipastikan lebih sporty dibandingkan E100 untuk bagian luar. Masih menggunakan model dua kursi, panjangnya cuma 2.5 meter.

Review Wuling E200 2018: Eksterior Depan

Tampilan depan Wuling E200 2018

Berbeda dengan E100 yang hanya menawarkan front-end polos, eksterior depan Wuling E200 2018 mendapatkan finishing yang kontras dengan bodi. Dengan pilihan warna hitam-putih dan hitam merah, terdapat lampu LED kecil dengan gril minimalis di bagian bawah, memberikan kesan sporty dibandingkan E100 yang terlihat polos.

Review Wuling E200 2018: Eksterior Samping

Tampilan samping Wuling E200 2018

Mengusung tema dua tempat duduk, terlihat sedikit perubahan dari eksterior samping Wuling E200 2018. Tak tampak lagi side skirt kontras yang menutupi bagian atas roda dan bagian bawah pintu. Hanya ada side skirt tipis serta aksen karbon berwarna hitam pada sisi pintu bagian bawah. Tak jelas untuk apa gunanya, atau hanya sebagai pemanis untuk mengimbangi aksen hitam pada sisi depan dan belakang.

Review Wuling E200 2018: Eksterior Belakang

Tampilan belakang Wuling E200 2018

Di bagian belakang E200 memiliki berbagai peningkatan dibandingkan E200, terlebih kesan maskulin yang jelas terlihat karena warna hitam doff menutupi sebagian besar eksterior belakang Wuling E200 2018 dipadukan dengan aksen merah yang mengelilingi kaca belakang. Ada lampu LED yang ditanamkan di bagian bawah untuk membantu pengendaraan di jalan raya.

3. INTERIOR WULING E200 2018

Interior Wuling E200 2018 terlihat semakin meyakinkan dan mengandalkan unsur-unsur futuristik yang tak kalah dengan mobil listrik lainnya. Menghadirkan desain kontras hitam dengan bodi (merah atau putih), penggunaan tombol pada E200 dibuat seminimum mungkin. Selain layar kecil untuk infotainment, dua pedal yang terdapat pada kaki pengemudi ditandai “+” dan “-“.

Review Wuling E200 2018: Dasbor dan kemudi

Desain futuristik sepertinya tak bisa dilepaskan dari E200. Lihat saja pada dasbor Wuling E200 2018 yang menggunakan desain kekinian tanpa tampilan dasbor pada mobil konvensional lainnya. Berbeda dari E100 yang masih menggunakan tombol, E200 dibuat tanpa tombol analog. Untuk pengoperasian fitur, Wuling menyediakan tombol digital yang terletak pada bagian samping kemudi.

Dasbor dan kemudi Wuling E200 2018

Kemudi Wuling E200 2018 juga sama. Dibuat dengan desain dua palang namun masih menyertakan tombol di bagian kiri dan kanan jari pengemudi. Hanya ada satu layar, itupun untuk kluster management yang terletak di bagian depan kemudi yang akan menampilkan berbagai informasi selama mengemudi, mulai dari kecepatan hingga navigasi GPS.

Review Wuling E200 2018: Kursi

Ada ruang penyimpanan rahasia di kursi Wuling E200 2018

Kursi Wuling E200 2018 sepertinya tidak berbeda dengan E100, masih menggunakan dua kursi untuk dua penumpang dewasa. Dua tempat duduk mendapatkan tampilan baru yang lebih edgy dan futuristik. Meskipun tidak disarankan , sepertinya ruang di belakang bisa digunakan untuk membawa anak kecil seumuran 7-10 tahun. Namun tanpa adanya sabuk pengaman, Wuling sepertinya hanya mengkhususkan ruang di belakang untuk barang bawaan saja.

Review Wuling E200 2018: Bagasi

Tampilan bagasi Wuling E200 2018

Tak perlu risau dengan bagasi Wuling E200 2018. Mobil ini juga menyertakan 11 ruang penyimpanan, termasuk slot di lengan kursi, kait khusus, slot kartu, dan ruang tersembunyi di kursi penumpang. Tapi jangan takut jika Anda ingin membawa beberapa barang di mobil ini. Meskipun kecil, bagian belakang kursi penumpang juga bisa dilipat ke depan untuk menyediakan ruang bagi barang-barang besar. Cukup untuk membawa barang belanja mingguan atau sekedar meletakan tas.

Sepertinya Wuling sudah belajar setelah menelurkan kendaraan listrik mungil pertamanya dalam bentuk E100 tahun lalu. Sebagai penerus, fitur Wuling E200 2018 jelas mendapatkan peningkatan lebih baik. Sistem AC yang digunakan pada E100 masih dipasang namun dengan berbagai peningkatan. Mengadopsi kompresor loq-noise dan kipas dengan kebisingan rendah serta menerapkan teknologi isolasi getaran, suara AC pada saat idle mampu mencapai serendah 42,9 desibel.

Berbagai fitur teknologi canggih ditanamkan pada Wuling E200 2018

Sistem interaktif jarak jauh juga ditambahkan pada E200. Teknologi kekinian ini akan menyediakan informasi kepada pengemudi tentang pengisian daya dan pasokan daya kendaraan. Wuling juga memberikan beberapa fitur keselamatan aktif seperti navigasi parkir, pemeriksaan kendaraan, dan banyak lainnya.

>>> Simaklah review mobil Wuling lainnya dengan klik sini

5. OPERASI WULING E200 2018

Selain pada eksterior yang semakin sporty, perubahan jelas terlihat pada sistem operasi Wuling E200 2018. Menggunakan baterai yang sama diletakkan pada poros roda depan, sistem baterai mendapatkan peningkatan kepadatan, memungkinkan menyimpan lebih banyak energi dengan volume yang sama. Ketika berjalan dalam kecepatan konstan, E200 mampu menempuh 270 km dalam sekali pengisian baterai. 210 km di bawah kondisi mengemudi New European Driving Cycle (NEDC).

Baterai motor Wuling E200 2018

E200 menggabungkan dua bagian motor dan peredam untuk pertama kalinya. Perpaduan ini akan mengurangi kebisingan transmisi dan getaran motor selama berkendara, menghasilkan kenyamanan mengemudi yang lebih baik dibandingkan saudaranya, E100. Ketika kendaraan berakselerasi hingga 2.600-3.800 rpm, noise girboks hanya 40-45 desibel, setara dengan suara perpustakaan. Terasa sunyinya?

6. SPESIFIKASI WULING E200 2018

Baru saja diresmikan dan diluncurkan di Cina September lalu, berikut spesifikasi Wuling E200 2018 untuk pembaca sekalian.

7. KELEBIHAN & KEKURANGAN WULING E200 2018

Meskipun masih belum jelas akan dibawa ke Indonesia atau tidak, Mobilmo.com memberikan beberapa kelebihan dan kekurangan Wuling E200 2018.

8. DAFTAR HARGA WULING E200 2018

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, E200 bukan lagi kendaraan konsep dan sudah disiapkan untuk dijual tahun depan. Di Cina sendiri, harga Wuling E200 2018 dibanderol sekitar $ 10.000, atau setara dengan Rp 151 jutaan. Jauh meningkat dibandingkan E100 yang hanya dihargai sekitar Rp 80 jutaan.

9. VIDEO WULING E200 2018

Baru saja diluncurkan ternyata sudah ada yang mengungkap kehebatan E200 di Cina. Berikut video Wuling E200 2018 yang baru saja ditampilkan beberapa waktu lalu.

10. KESIMPULAN WULING E200 2018

Sama seperti saudara terdahulunya, Wuling E200 2018 merupakan kendaraan yang cocok digunakan di daerah perkotaan yang macet dengan tingkat mobilitas tinggi. Dibandingkan dengan E100, mobil ini memang mendapatkan keunggulan karena desain yang lebih sporty dan tentu saja mendapatkan tenaga yang lebih hemat. Inilah yang membuat E200 sedikit lebih baik dibandingkan pendahulunya.

Wuling E200 siap dipasarkan tahun depan

Namun yang menjadi masalah adalah infrastruktur di Indonesia saat ini masih terlalu riskan untuk membawa mobil ini maupun E100. Dengan terombang-ambingnya peraturan kendaraan listrik di Indonesia ditambah masalah pengisian tadi, bukan hal yang mudah untuk membeli E200, meskipun Anda ingin mengimpornya dari Cinta. Kita harapkan semoga Indonesia mampu meningkatkan sarana dan prasarana kendaraan listrik, setidaknya untuk mengatasi polusi yang sudah menjadi makanan penduduk kota-kota besar di Indonesia saat ini.