COVID-19 Mewabah, Pembangunan Pabrik Hyundai di Indonesia Jalan Terus

19/04/2020 | Fatchur Sag

Pandemi virus Corona (COVID-19) membawa pengaruh terhadap industri otomotif di tanah air, termasuk Hyundai Indonesia yang tengah mengerjakan proyek pembangunan pabrik. Meski demikian PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memastikan pembangunan pabrik di Indonesia tetap berlanjut, setelah mendapat izin serta persetujuan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Foto menujukkan logo Hyundai

Hyundai lanjutkan pembangunan pabrik di Indonesia

Hal tersebut disampaikan YoonSeok Choi, Presiden Direktur PT. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) saat menerima kunjungan dari Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia di lokasi pembangunan pabrik di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Juma'at (17/4/2020).

“Kami memahami bahwa apa yang kami hadapi saat ini adalah situasi yang sangat menantang. Namun, adalah komitmen kami untuk terus mendukung masyarakat serta lingkungan di sekitar kami. Sekarang, lebih dari sebelumnya, adalah saat yang penting untuk menunjukkan solidaritas kami kepada Indonesia dengan terus mendorong dan mendukung ekonomi Indonesia untuk terus bergerak.” kata YoonSeok.

Demi keselamatan dan kesehatan para pekerja, HMMI memberlakukan prosedur kesehatan sebagaimana yang dianjurkan pemerintah. Hyundai memberlakukan langkah-langkah kebersihan dan physical distancing yang ketat di pintu masuk pabrik serta area kantor, termasuk dalam aktivitas pembangunan pabrik yang saat ini fokus dalam pengerjaan peralatan guna menghindari kontak manusia.

>>> PSBB Diperluas di Jabodetabek, Polisi Tambah Check Point Menjadi 158 Titik

Foto menunjukkan Kepala BKPM RI di pabrik Hyundai

Kunjungan Kepala BKPM RI ke lokasi pembangunan pabrik Hyundai di Cikarang

Selain itu, Hyundai memberlakukan pemeriksaan kesehatan dan distribusi masker di area transit, pemantauan suhu untuk karyawan, serta membatasi akses personal di pintu masuk pabrik. Peraturan kebersihan yang diterapkan secara lebih ketat di area kantor adalah dengan menerapkan physical distancing, meningkatkan frekuensi dan ketepatan upaya sanitasi. Contohnya termasuk sistem pembersihan berkala dan pemberian disinfektan.

Sebagai bagian dari tanggung jawabnya untuk memastikan karyawan merasa aman, Hyundai juga menyediakan fasilitas kesehatan berstandar, seperti kemitraan dengan rumah sakit terdekat untuk situasi darurat, penetapan pusat medis dengan tenaga medis yang siap siaga, ambulans di lokasi untuk situasi darurat, ruang karantina darurat, dan suplemen bergizi serta vitamin. Hyundai juga menjamin bahwa semua pedoman yang dibutuhkan telah dilaksanakan dengan optimal, dan tidak ada pekerja yang dipaksa untuk terus masuk ke pabrik jika mereka dalam kondisi tidak sehat.

Selain melindungi karyawannya dari risiko virus corona, keselamatan karyawan di pabrik juga merupakan hal yang penting bagi Hyundai. Di pabriknya, HMMI membangun zona edukasi virtual di mana karyawan dapat mencoba sabuk pengaman, penggunaan tangga, kecelakaan keselamatan, dan pemadam api di dalam dunia virtual sebagai bagian dari pelatihan mereka untuk mencegah kecelakaan keselamatan secara efektif.

“Kami di HMMI selalu memperhatikan keselamatan dan kesehatan karyawan kami sebagai hal yang utama. Karena itu, kami menerapkan peraturan kebersihan yang lebih ketat dan secara aktif mendisinfeksi tempat mereka bekerja secara berkala. HMMI menghormati keputusan pemerintah dan telah berusaha keras untuk menerapkan aturan physical distancing yang ketat. Kami berharap masa sulit ini akan segera berlalu bagi kita untuk dapat kembali lebih kuat,” jelas YoonSeok.

>>> Pabrik Hyundai di Cikarang Bakal Bikin Mobil Jenis Ini

Foto Hyundai Ioniq meluncur di Indonesia jadi Grab

Hyundai Ioniq dipakai taksi online di Indonesia

Di kesempatan yang sama Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan, “Pembangunan pabrik Hyundai adalah komitmen bagi kedua negara. Meskipun saat ini adalah waktu yang sulit bagi semua orang karena pandemi COVID-19, mari kita tidak lupa untuk memberikan dukungan penuh kepada semua pihak, termasuk pejabat lokal dan polisi setempat untuk memastikan dan menjaga semua pengerjaan serta rencana semula berjalan sesuai rencana.”

Sebagai informasi, proyek pembangunan pabrik Hyundai di Indonesia ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan yang telah disepakai Pemerintah Indonesia dengan Hyundai Motor Company di Ulsan, Korea Selatan, 26 November 2019 silam. Proyek dengna nilai investasi senilai USD 1,55 miliar hingga 2030 ini bakal berkontribusi pada pengembangan ekspor Indonesia dengan menjadi pemasok produk-produk Hyundai ke pasar utama di kawasan ASEAN lainnya.

Hingga saat ini, proyek manufaktur telah mencapai kemajuan konstruksi dengan proses pembersihan lahan dan pekerjaan pemancangan yang telah selesai. Target saat ini dari proyek konstruksi pabrik adalah untuk merampungkan penyusunan kerangka baja dan melanjutkan ke langkah pengembangan selanjutnya.

>>> Temukan mobil bekas di indonesia idaman dengan harga bersaing di sini

Foto penandatanganan MoU Pemerintah RI dan Hyundai

Pemerintah RI dan Hyundai Motor Company sepakati kerjasama

>>> Berita terlengkap dari dunia otomotif hanya ada di Cintamobil.com

Berita sama topik