Mobil Listrik ITS Bakal Keliling Ke Seluruh Pelosok Tanah Air

23/03/2018 | Mobilmo.com

Semakin maraknya berbagai merek mengembangkan mobil ramah lingkungan, seperti mobil listrik, hybrid, atau bio-fuel diikuti juta oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Bahkan ITS sendiri mempunyai rencana ingin melakukan expedisi keliling dari Sabang sampai Merauke dengan produk terbarunya tersebut.

Salah satu konsep mobil listrik ITS yang bakal dibawa ke reli Paris Dakar

Menjalin hubungan kerjasama dengan PT PLN (persero) dan juga Universitas Budi Luhur (UBL), pihak ITS ingin melakukan BLITS Explore di seluruh Indonesia. Dengan menggunakan mobil Hybrid series penjelajah, Blits, dan juga WVO Ford ranger yang ramah lingkungan, ITS akan menjelajah ke penjuru tanah air. Muhammad Nur Yuniarto selaku kepala tim pengembangan kendaraan listrik ITS mengatakan, bahwasanya pihaknya ingin mengenalkan kepada masyarakat Indonesia tentang mobil listrik, Hybrid dan juga mobil Bio-fuel miliknya. "Kita ingin mengedukasi, sekaligus promosi kendaraan listrik dan bio-fuel atau alternatif. Saat ini, banyak minyak goreng yang tidak boleh diekspor, dan tujuannya untuk suistanable transportation," tutur Nur kepada media via sambungan telepon, Kamis (22/3/2018).

Mobil listrik Ezzy ITS

Nur menambahkan, perjalanan tersebut akan dilakukan pada 1 Agustus 2018. Perjalanan dengan menggunakan mobil ramah lingkungan itu sendiri akan memakan waktu 90 hari perjalanan darat, belum termasuk perjalanan lautnya. "Jadi, rencananya kita jalan dari Sabang sampai Merauke. Di beberapa tempat, kita akan digabung dengan PLN, dan mengundang masyarakat untuk melakukan sosialisi mobil listrik dan hybrid bio-fuel," tambah Nur. Baca : Soal Electric Car BMW Indonesia Mengaku Paling Siap Sebagai tambahan informasi, mobil yang akan digunakan untuk pertama kali yakni mobil Blits, mobil yang ramah lingkungan dengan menggunakan 100% elektrik. Mobil ini sendiri hasil dari penggabungan antara UBL dan ITS, dan mobil inilah yang bakal tampil di ajang reli Dakar. Untuk mobil kedua, direncanakan akan menggunakan mobil Hybrid, kendaraan ini juga ramah lingkungan, karena tidak dilengkapi dengan mesin konvensional, akan tetapi menggunakan Bio-Fuel.

Ford sudah berhenti menjual mobil di Indonesia

Sedangkan untuk mobil ketiga yang akan digunakan terakhir adalah Ford Rangger, yang mana mobil ini sudah dimodifikasi sedemikian rupa dengan menggunakan 100 bahan bakar Bio-Fuel.