Kibarkan Bendera Putih - Bagaimana Nasib Pemilik Mobil Ford di Indonesia?

05/08/2017 | Mobilmo.com

Menghadapi sengitnya persaingan pasar otomotif di tanah air, Ford Motor Indonesia (FMI) akhirnya menyerah dan harus berhenti di tengah jalan. Padahal sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) lainnya sedang bersibuk ria dengan rencana peluncuran produk mobil terbarunya, seperti Toyota yang baru saja meluncurkan All New Fortuner, Mitsubishi juga mengeluarkan All New Pajero Sport 2016 yang menjadi sinyal perlawanan kuat untuk Toyota di lini mobil SUV terbaru, namun pabrikan yang bermarkas di Amerika, Ford Indonesia justru mengibarkan bendera putih sebagai tanda kekelahan dalam meraih minat konsumen di dalam negeri. Baca : Akhirnya Ford di Indonesia Menyerah dan Tutup Usia Yang mungkin jadi pertanyaan, FMI sudah resmi mengehentikan operasionalnya, lantas bagaimana nasib pemilik mobil Ford di Indonesia?

Mungkin pertanyaan ini bukan datang dari pemilik produk mobil Ford saja, bisa saja pemilik merek mobil lain juga terbesit pertanyaan seperti itu. Apalagi pemilik mobil Ford baik konsumen lama maupun konsumen yang baru. Perasaan khawatir tentu juga menjadi dilema tersendiri. Bagaimana tidak, tidak dijual kemungkinan diwaktu yang akan datang akan kesulitan dalam mencari suku cadang asli dari Ford dan jika ada tentunya harganya juga akan sangat mahal. Mau dijual tentunya juga jarang sekali orang yang minat untuk membelinya, jiak pun ada yang minat untuk membeli kemungkinan juga dengan penawaran harga yang rendah. Tentunya, semua itu tidak terlepas dari efek menghentikan import produk serta penutupan semua dealer - dealer Ford di Indonesia. Menyikapi hal ini, Bagus Susanto selaku Managing Director FMI memastikan bahwa seluruh layanan penjualan, servis, dan juga garansi akan tetap tersedia hingga ahir tahun 2016 mendatang.

"Kami berkomitmen untuk menyediakan kesinambungan dukungan pelayanan servis dan garansi setelah kepergian kami dan akan menghubungi Anda lagi sebelum proses pergantian untuk memberitahukan mengenai pengaturan yang baru," demikian seperti yang telah di tulis oleh Bagus melalui keterangannya di laman resmi Ford Indonesia. Ya, mungkin pertanyaan akan timbul kembali, lantas bagaimana nasib pemilik mobil Ford setelah tahun 2016 berakhir? Secara pasti kita tidak tahu apa yang akan terjadi di tahun-tahun mendatang, bisa saja Ford memiliki rencana untuk berkolaborasi dengan merek lain yang memiliki pangsa pasar lebih luas dan menjanjikan. atau menyusun strategi - strategi baru untuk menaklukkan pasar otomotif di Indonesia. Kita tunggu saja!